Tugas 3 Mikro Ekonomi
Nama : Azizah Chairunisa A
NIM : 240907501015
Kelas : A
Market Structure adalah gambaran atau struktur yang terbentuk dari pergerakan harga di market tertentu. Struktur Market dapat membantu memahami perilaku, kondisi, dan tren market saat ini. Semuanya berkaitan dengan level support dan resistance, swing high, dan swing low.
Jenis-jenis Struktur Pasar
Struktur pasar terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Struktur pasar persaingan sempurna terjadi ketika terdapat penjual dan pembeli yang sama-sama banyak, serta produk yang ditawarkan cenderung homogen (serupa). Dengan begitu, tidak ada penjual atau pembeli yang punya kekuatan untuk mempengaruhi harga.
Pasar dengan struktur ini dikatakan akan menghasilkan hasil terbaik bagi konsumen dan masyarakat.
Adapun ciri-ciri struktur pasar persaingan sempurna, meliputi:
- Ada banyak penjual dan pembeli
- Produk homogen
- Informasi tentang produk baik
- Tidak ada hambatan bagi pelaku pasar untuk memasuki atau keluar
- Kekuatan pasar individu yang kecil
- Keuntungan ekonomi yang diperoleh penjual mendekati nol atau normal profit.
Contoh pasar persaingan sempurna di Indonesia, di antaranya yakni pasar untuk produk beras, pasar sayur dan buah, pasar modal, dan pasar pakaian.
2. Struktur Pasar Monopoli
Struktur pasar monopoli adalah kondisi di mana hanya ada satu penjual di dalam pasar untuk jenis produk tertentu sehingga tidak ada pihak lain yang jadi pesaing. Jenis pasar ini akan memiliki banyak pembeli.
Umumnya, produsen bagi pasar monopoli memperoleh keuntungan yang banyak karena hanya dialah penentu harga (price taker) dan produsen lain yang ingin masuk ke pasar itu akan sulit.
Ciri-ciri pasar monopoli:
- Terdapat satu produsen perusahaan yang menghasilkan produk tertentu
- Produk yang dihasilkan cenderung tidak memiliki produk pengganti
- Ada hambatan untuk masuk ke pasar monopoli
- Produsen dapat mempengaruhi penentuan harga produk
- Tak perlu mengeluarkan budget untuk promosi lebih.
Contoh pasar monopoli di Indonesia, yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN).
3. Struktur Pasar Oligopoli
Struktur pasar oligopoli terjadi saat hanya ada beberapa penjual atau produsen dan jumlah pembelinya banyak. Penjual di pasar ini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga tapi tidak seleluasa dalam pasar monopoli.
Ciri-ciri pasar oligopoli:
- Terdapat beberapa penjual saja, biasanya dua sampai tiga
- Produk yang ditawarkan bisa homogen atau heterogen (berbeda-beda)
- Harga produk ditentukan oleh pemilik pangsa terbesar
- Harga produk cenderung sama
- Tingkat persaingan dapat menguat atau melemah tergantung pesaing.
Contoh pasar oligopoli di Indonesia, seperti industri rokok, operator telekomunikasi, dan industri penerbangan.
4. Struktur Pasar Monopolistik
Dalam pasar monopolistik terdapat banyak penjual yang menawarkan produk homogen. Namun, produk yang dijual masing-masing produsen berbeda dari segi kualitas, bentuk, serta ukurannya. Sehingga penentuan harga umumnya tetap akan ditentukan langsung oleh penjual.
Ciri-ciri pasar monopolistik, mencakup:
- Jumlah produsen atau penjual yang banyak
- Memiliki produk yang serupa tapi punya karakteristik yang berbeda
- Persaingan produsen bukan berdasarkan harga melainkan kualitas, desain, hingga kelebihan masing-masing produk
- Tidak ada hambatan untuk keluar dan masuk pasar.
Contoh pasar monopolistik di Indonesia, meliputi industri otomotif, industri elektronik, industri kosmetik dan perawatan kecantikan.
5. Struktur Pasar Monopsoni
Struktur pasar monopsoni terjadi ketika hanya ada satu pembeli dan banyak penjual untuk produk tertentu. Sehingga pembeli memiliki kekuatan untuk mempengaruhi harga produk karena tidak ada alternatif lain yang tersedia bagi produsen atau penjual.
Ciri-ciri pasar monopsoni:
- Ada banyak penjual yang bersaing
- Hanya ada pembeli tunggal di pasar produk tersebut
- Pembeli mampu mengendalikan harga produk.
Comments
Post a Comment